Jumat, 14 November 2008

Sejarah Raja Prabu Siliwangi

Siapakah Raja Sunda Yang Merajai Dunia Itu ?



Sri Baduga Maha Raja Prabu Siliwangi

Sudah Saatnya kita mengenal Prabu Siliwangi,

Prabu Siliwang seorang Raja Sunda yang berahlak Mulia. Dia juga seorang Ksatria yang
Gagah Berani dan Berwibawa juga Disegani. Namun demikian Dia memiliki cinta dan kasih sayang terhadap rakyatnya dengan segenap hati.


...........................................Saat itu, tentunya tak kan terlupakan oleh panjangnya perjalanan waktu dan tak henggkang oleh keadaan jaman. Diharapkan akan terjadi lagi suatu saat nanti pada era Pajajaran Anyar (Pajajaran Baru).

Sebelumnya mohon beribu maaf memberanikan diri tanpa ada beban dan paksaan apapun untuk menguraikannya. Apalagi saat ini musimnya berguguran keteladanan dalam berbagai bidang. Kasihan kepada mereka yang bingung mencari orang yang dapat diharapkan membantu kesulitan yang terjadi yang bisa menolongnya. Yang itu bukan yang ini bukan yang mana yang bisa diikuti. Mereka merindukan keadilan membutuhkan kenyamanan hidup. Mendambakan keadaan suatu Negeri Sejati yang mampu menaungi dan mengayomi, agar dapat hidup dengan tenang, tentram berkecukupan dan penuh syukur dengan iringan do’a yang dipanjatkannya atas segala rahmat nikmat yang di anugerahkan Nya.

Derajat “Kepanutan / Ketauladanan” Prabu Siliwangi semakin lama semakin jelas dirindukan dalam hati sanubari warga Parahiyangan. Baik yang secara diam-diam menyimpan dalam lubuk hatinya maupun yang secara terang-terangan mengungkapkan kerinduan hatinya.

Tidak hanya seputar orang Sunda saja yang merasa resah dan gelisah menyaksikan para pemimpin rakyat yang tamak dengan keserakahannya dan tak mengenal rasa malu menjual harga diri demi jabatan kekayaan dan nafsu syahwatnya semata tanpa mempedulikan keadaan mereka yang dipimpinnya yang menggantungkan berjuta harap pada pemimpin yang telah mereka pilih dan percaya.

Mereka menjerit harus kemana menggantungkan harapan dengan perut yang lapar akibat kemiskinan yang dialaminya, kepada siapa mengabdikan diri yang pantas diikuti dan diteladani, mereka rindu akan Pemimpin Sejati.

Sepoi-sepoi harum semerbak tercium dari alam bawah sadar (panineungan), ada kerinduan yang tidak dimengerti yang penuh dengan kasih sayang yang menentramkan. Ingin mengenal kepada Raja Pajajaran: yang elok rupanya dengan kasih sayang yang sempurna juga dengan keagungan dan keadilannya. Ingin dekat, rindu untuk bertemu.

Mmmmh……….alangkah berbahagianya andaikan saat ini ada seorang pemimpin yang seperti beliau.

Karena keberanian dan kewibawaan nya Dia mendapat banyak gelar yang diterima,
di antaranya:

1. Prabu Guru Dewaprana.
Yang berarti Mengajar tidak hanya dengan ucapan saja tapi dengan contoh perbua-
tan kesehariannya.

2. Prabu Haris Maung.
Yang berarti Bersikap tenang tapi sangat ditakuti lawan karena memiliki kharisma
yang menakjubkan yang penuh wibawa dan kekuatan.

3. Prabu Tanduran Gagang.
Yang berarti Mengerahkan serta membimbing rakyatnya untuk meningkatkan
produksi pangan hingga rakyat jauh dari kelaparan.

4. Prabu Kuncung Putih.
Yang berarti Dalam mengawasi keaadaan negara atau kerajaannya selalu terjun
langsung kelapangan ketengah rakyat tanpa mengandalkan para pejabat lainnya.

Dia meninggal mengghilang lenyap di pertemuan sungai Ci Beet dengan Ci gerentis.
Amanatnya suatu saat nanti akan ada pemerintahan dari keturunannya orang Sunda yang akan mampu memimpin Negeri dengan penuh keadilan dan kemakmuran serta membawa rakyatnya kepada ketenangan dan ketentraman dan penuh dengan cinta damai.


Bersambung...........................................................

Dikutip dari majalah Sunda Hanjuang Bodas oleh

KH R.M. Imam Mudrika.



Bagi Pembaca yang pernah membaca cerita atau majalah tersebut bagaimanakah
pendapatnya terhadap salah seorang tokoh pemimpin besar yang saya kedepankan ini, mungkinkah ada diantara kita yang mewarisi pribadinya untuk memimpin Negeri ini? Apapun pendapat anda semua silahkan curahkan di sini.